Chanell4d - Pengungkapan peradaban kuno seperti tidak ada habisnya. Jejak kehidupan serta benda-benda peninggalan mereka hampir tidak pernah habis dikupas. Benda-benda peninggalan tersebut selain sangat berharga juga mampu mengungkap asal-usul beberapa suku yang sempat hidup di beberapa belahan dunia.
Salah satu suku yang baru-baru ini menarik perhatian para ilmuwan adalah suku Saka. Suku tersebut hidup di Asia Tengah pada abad ke-8 sebelum Masehi.Ketertarikan akan suku Saka semakin diperbesar dengan ditemukannya sebuah kuburan kuno yang diyakini milik salah satu anggota keluarga Kerajaan Saka. Menariknya, setelah kuburan tersebut digali, para arkeolog menemukan setumpuk emas yang diyakini sudah berusia hingga 2800 tahun.Setumpuk perhiasan emas yang jumlahnya mencapai 3000 tersebut ditemukan di sebuah gundukan pemakaman. Lokasi penemuan tepatnya ada di pegunungan Tarbagatai yang terpencil di Kazakhstan.Harta karun yang begitu banyak jumlahnya tersebut disebut-sebut sebagai sesuatu yang "tak ternilai" harganya. Para ilmuwan menduga bahwa ribuan perhiasan tersebut merupakan milik anggota kerajaan atau konglomerat dari orang-orang Saka.Temuan perhiasan tersebut berupa anting-anting yang berbentuk lonceng, piring emas, patung keling, plakat, rantai, dan juga kalung dengan batu mulia. Selain itu, ditemukan juga manik-manik emas yang dibuat dengan menggunakan teknik penyolderan mikro yang canggih.Dengan penemuan ini, semakin menunjukkan bahwa orang-orang Saka sudah memiliki tingkat keahlian yang luar biasa. Untuk itu, arkeolog berharap bisa menemukan sisa-sisa harta lain yang diyakini miliki sepasang anggota kerajaan atau konglomerat yang dikubur di sana.
Salah satu suku yang baru-baru ini menarik perhatian para ilmuwan adalah suku Saka. Suku tersebut hidup di Asia Tengah pada abad ke-8 sebelum Masehi.Ketertarikan akan suku Saka semakin diperbesar dengan ditemukannya sebuah kuburan kuno yang diyakini milik salah satu anggota keluarga Kerajaan Saka. Menariknya, setelah kuburan tersebut digali, para arkeolog menemukan setumpuk emas yang diyakini sudah berusia hingga 2800 tahun.Setumpuk perhiasan emas yang jumlahnya mencapai 3000 tersebut ditemukan di sebuah gundukan pemakaman. Lokasi penemuan tepatnya ada di pegunungan Tarbagatai yang terpencil di Kazakhstan.Harta karun yang begitu banyak jumlahnya tersebut disebut-sebut sebagai sesuatu yang "tak ternilai" harganya. Para ilmuwan menduga bahwa ribuan perhiasan tersebut merupakan milik anggota kerajaan atau konglomerat dari orang-orang Saka.Temuan perhiasan tersebut berupa anting-anting yang berbentuk lonceng, piring emas, patung keling, plakat, rantai, dan juga kalung dengan batu mulia. Selain itu, ditemukan juga manik-manik emas yang dibuat dengan menggunakan teknik penyolderan mikro yang canggih.Dengan penemuan ini, semakin menunjukkan bahwa orang-orang Saka sudah memiliki tingkat keahlian yang luar biasa. Untuk itu, arkeolog berharap bisa menemukan sisa-sisa harta lain yang diyakini miliki sepasang anggota kerajaan atau konglomerat yang dikubur di sana.
Butuh tempat bermain Togel Online, silahkan klik disini Bandar Togel Online Terpercaya atau Agen Togel Online Terpercaya
No comments:
Post a Comment