Jika kita makan cabe ada sensasi lidah panas dan terbakar tapi tidak bagi putu.Ya setiap hari Bli Putu bisa menghabiskan 3 kilogram cabe, dan ia gado begitu saja tanpa dicampur nasi.Bakat unik kebal akan rasa pedas ini Putu alami sejak masih berusia 8 tahun. Ya dirinya terlahir di keluarga petani. Dijaman masih kecil itu Putu sering menemani orangtuanya ke kebun, hingga dirinya tergiur memakan cabe rawit karna warnanya begitu menggoda. Awalnya Cuma makan sedikit tapi lama-lama cabe kebun orangtuanya dilalap habis. Tak jarang Putu dimarahi orangtuanya karna memakan cabai yang seharusnya dijual.Seiring usianya bertambah dewasa, jatah cemilan cabe rawit pedas Putu semakin bertambah. Dalam sehari ia bisa menghabiskan 3 kilogram cabe. Kalau tak ada lauk pauk tidak masalah bagi putu, ia bisa makan nasi dilalap cabe. Gara-gara hal inilah Putu terkadang berutang di warung terutama ketika harga cabe sedang melonjak tinggi. Maklum pekerjaan Putu hanya sebagai satpam (security) saja.
Untungnya para pemilik warung tidak mempermasalahkan karena mereka tau cabe bagaikan makanan pokok untuknya. Dan gara-gara maniak cabe-cabean inilah Putu akhirnya sering ikut berbagai atraksi ekstrim di Bali. Dirinya sering tampil meskipun mendapatkan bayaran suka rela dari masyarakat. Ya lumayanlah buat beli belanja cabai, imbuh Putu.Kegilaan Putu akan cabai tidak berhenti sampai disini saja. Bukan hanya dimakan tapi cabei sering dijadikan luluran sampai masker wajahnya. Kebayang dong betapa pedasnya? Lagi-lagi Putu tidak merasakan sakit sedikitpun, bahkan ia pernah meneteskan air cabai dimatanya tetap tidak merasakan pedas ataupun sakit.
Butuh tempat bermain Togel Online, silahkan klik disini Bandar Togel Online Terpercaya atau Agen Togel Online Terpercaya
No comments:
Post a Comment