Berdasar pantauan anggota Satpol PP Kota Kediri dilokasi, bau menyengat berasal dari ratusan ikan sapu-sapu atau yang biasa dikenal dengan pembersih kaca yang mati. Ikan-ikan itu mati dalam kondisi mengambang di permukaan sungai.
Menurut Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid yang meninjau lokasi, pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya ratusan ikan dalam kondisi mati mengambang di Sungai Kresek sejak siang.
Matinya ikan itu mengakibatkan bau tak sedap yang mulai muncul sejak siang. Begitu mendapat laporan bau tak sedap, anggota Satpol PP langsung mendatangi lokasi dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait adanya temuan ratusan ikan sapu sapu yang mati dan menimbulkan bau tak.sedap.
"Kami mendapat perintah dari kantor untuk melakukan pengecekan lokasi, berdasarkan laporan masyrakat adanya temuan ratusan ikan pembersih kaca atau ikan sapu-sapu yang mati dan menimbulkan bau tak sedap di Kelurahan Ngadirejo," jelas Nur Khamid.Tak ingin gegabah dalam menangani temuan ini, Satpol PP Kota Kediri langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait, mulai dari memgambil sampel air hingga membawa sejumlah bangkai ikan.
"Sementara kami langsung melaporkan hal ini ke dinas terkait dan menyerahkan sampel air dan bngkai ikan," pungkas Nur Khamid.
Rencananya anggota Satpol PP Kota Kediri besok pagi akan membersihkan ratusan bangkai ikan tersebut.
"Dan juga besok kami kordinasikan bersih-bersih sungai dari bangkai ikan dengan OPD terkait. Karena dengan adanya bangkai bau busuk menyengat, meresahkan masyarakat," imbuh Nur Khamid.
No comments:
Post a Comment