Monday, February 11, 2019

KISAH LEGENDA WANITA CANTIK TIONGKOK PENGUASA DINASTI

Live303 - Dalam cerita rakyat Tiongkok atau Cina, kisah kehidupan Tokoh yang menjadi fenomenal selalu tertulis dalam sejarah melalui naskah-naskah kuno, syair, manuskrip mitologi maupun ingatan lisan cerita memoar yang diturunkan dari buyut ke cucu hingga generasi-generasi berikutnya. Cerita Legenda Wanita Cantik Tiongkok Paling Berpengaruh dalam Dinasti Kerajaan ini pun sudah tercampur dengan berbagai versi cerita.
 KISAH LEGENDA WANITA CANTIK TIONGKOK PENGUASA DINASTI

Perjalanan hidup mereka memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah dinasti kerajaan. Sejarah menulis pesona kecantikan mereka mempengaruhi kelangsungan kekuasaan para raja maupun kaisar akan perubahan pemerintahan yang lebih baik ataupun keruntuhan dinasti kerajaan.
Tapi kebanyakan kisah hidup mereka berakhir tragis dengan kesedihan ataupun tragedi, bahkan menyebabkan penderitaan bagi rakyat.Xi Shi hidup pada tahun 560 SM adalah salah satu tokoh dari empat wanita tercantik Tiongkok di penghujung Zaman Musim Semi dan Gugur (zaman penghujung Dinasti Zhou). Ia dilahirkan di sekitar Kuaiji, wilayah Zhejiang sekarang dengan nama Shi Yikuang. Ia dipanggil Xi Shi karena ia tinggal di dusun bermarga Shi yang letaknya di sebelah barat dusun tetangga. Diceritakan bahwa Xi Shi tinggal Zhuji, ibukota negara Yue pada zaman musim semi dan musim gugur.Saking cantiknya dia, dikatakan bahwa ikan-ikan juga nenenggelamkan/menyembunyikan diri karena malu saat dia sedang mencuci pakaiannya di sungai. Di kala itu negara Yue menjadi bawahan negara Wu dan harus membayar upeti karena kalah perang. Raja negara Yue, Gou Jian, yang pernah juga ditawan karena kalah perang, diam-diam merancang rencana pembalasan dengan siasat wanita cantik. Menteri negara Yue, Fan Li, kemudian mempersembahkan Xi Shi dan Zhen Dang (wanita lain) kepada Fu Chai, raja negara Wu pada tahun 490 SM.Siasat wanita cantik itu berhasil, Fu Chai melupakan urusan pemerintahan negara dan membunuh penasehatnya sendiri, Wu Zixu yang mengkritik Fu Chai. Fu Chai bahkan menghamburkan sumber daya untuk mendirikan sebuah istana khusus untuk wanita-wanita cantiknya yang semakin memperlemah negara Wu. Tahun 473 SM, raja Gou Jian (negara Yue) menaklukkan tentara negara Wu. Fu Chai raja Wu kemudian bunuh diri.Setelah Wu takluk, konon Gou Jian raja Wu memerintahkan Xi Shi untuk ditenggelamkan ke dalam danau agar dia tidak mengalami nasib seperti Fu Chai raja Wu yang mabuk akan kecantikan Xi Shi. Pada kisah lain diceritakan bahwa setelah Wu takluk, Fan Li pensiun dan membawa Xi Shi untuk hidup bersama dirinya. Fan Li kemudian mengganti namanya menjadi Tao Zhu Gong dan menjadi pengusaha yang sukses dan kaya raya.

No comments:

Post a Comment