Saturday, February 16, 2019

MISTERI STIGMATA TANDA LUKA SALIB YESUS YANG MENGERIKAN

Live303 - Fenomena Stigmata selalu menyisakan misteri dan pertanyaan besar dari segi sains, kesehatan bahkan keimanan. Kisah Misteri Stigmata, Tanda Luka Salib Yesus yang muncul secara tiba-tiba pada tubuh seseorang seperti bekas lubang paku ditangan dan kaki, luka berdarah di sekitar kepala akibat mahkota duri, luka bilur-bilur akibat cambuk penderaan diseluruh tubuh dan tanda-tanda lainnya yang persis mirip pola luka penyiksaan pada penyaliban Yesus Kristus.
 MISTERI STIGMATA TANDA LUKA SALIB YESUS YANG MENGERIKAN \

Kejadian Aneh Stigmata ini biasanya terjadi di lingkungan Tradisi Iman Kristen Katolik yakni biarawan atau biarawati ‘terpilih’ lah yang mengalaminya. Aneh Tapi Nyata luka ini muncul secara tiba-tiba dan mengeluarkan darah baru yang segar tanpa meninggalkan infeksi bagi stigmatic, sebutan buat orang yang mengalami mukjizat aneh ini. Pernahkah anda menonton Film Stigmata yang dulu booming pada tahun 1999 seperti itulah kira-kira gambaran bagi penderita stigmatic.Memiliki nama panggilan Resl, Therese Neumann wanita dari Konnersreuth Bavaria Jerman ini dilahirkan pada tahun 1898 dari sebuah keluarga Katolik yang terbilang miskin. Suatu ketika saat umurnya menginjak 20 tahun kobaran api melalap gudang Martin Neumann pamannya, di mana Thresia bekerja. Saat membantu memadamkan api itulah Resl mengalami kecelakaan. Ia jatuh ke tanah dengan rasa teramat nyeri di punggung. Ia tak dapat berjalan dan harus dipapah pulang. Kecelakaan ini membuatnya lumpuh sebagian di punggung dan kejang-kejang hebat di kedua kaki. Dokter tak dapat mendatangkan kesembuhan. Keadaan Resl semakin memburuk dari hari ke hari. Klimaks dari penderitaannya terjadi pada bulan Maret 1919 ketika ia menjadi sama sekali buta.
Resl, gadis yang dulu sangat aktif, sekarang harus terbaring di tempat tidur karena kebutaan, sawan, nyeri di punggung dan kedua kaki dan borok-borok bernanah di punggung dan kakinya. Ia kemudian menghabiskan hidupnya dengan berbaring di ranjang selama 6,5 tahun. Keluarganya selalu menghibur dengan membacakan bacaan-bacaan rohani. Ajaib, ia mengalami kesembuhan dan tepat 1 tahun kemudian dia menerima stigmata di bagian jantung dan kedua telapak tangannya. Saat itu juga ia berpuasa penuh selama 36 tahun hingga ajalnya, sehingga makanan dan minuman satu-satunya hanyalah ‘Tubuh Kristus’.

No comments:

Post a Comment