Live303 - Kota Sodom dan Gomora, berdasarkan kisah di kitab suci, dihancurkan Tuhan dengan bencana alam karena polah mereka yang melegalkan hubungan sesama jenis atau LGBT.
Peradaban mereka punah dan luluh lantak sekitar 4.000 tahun SM.
Seperti dilansir Gunaberita, para arkeolog dari Trinity Southwest University, sebuah lembaga pendidikan tinggi Kristen di New Mexico, Amerika Serikat meneliti lokasi-lokasi yang diyakini bekas peradaban kaum Sodom.
Mereka mengklaim, peradaban di Laut Matu hancur pada 3.700 tahun SM karena hantaman meteor dari angkasa luar.Pada pertemuan tahunan American Schools of Oriental Research di Denver, Colorado,Phillip Silvia melaporkan temuan awal dari penggalian mereka di daerah tersebut.
Daerah tersebut diyakini oleh beberapa ilmuwan sebagai tempat bermukim kaum Sodom dan Gomora.
Penelitian menunjukkan, pemukiman yang terletak di wilayah Ghor Tengah di Lembah Yordan tersebut dulu dihuni sekitar 65.000 jiwa.India sendiri telah melarang warganya untuk mengunjungi pulau indah tersebut, lebih-lebih mencoba menjalin kontak dengan suku penghuninya.
Berada di area tiga mil dari pulau tersebut adalah tindakan yang ilegal.
Orang-orang Sintenel dikenal karena resistensinya dan keengganannya untuk berkomunikasi dengan orang luar.
Hanya sedikit yang diketahui dari pulau itu, karena sebagian besar pulaunya terdiri atas hutan, hutan, dan hutan.
Butuh tempat bermain JUDI BOLA ONLINE Silakan klik AGEN SBOBET IBCBET AGEN BOLA ONLINE AGEN SBOBET 25RB atau PREDIKSI PERTANDINGAN
No comments:
Post a Comment