Sunday, January 27, 2019

KISAH PRIA DIFABEL SUKSES PACAR GADIS CANTIK MONTOK YANG BIKIN HARU

Live303 - Hati wanita itu sangatlah unik, tak melulu mensyaratkan pria calon pendampingnya haruslah tampan, kaya raya, berkumis tipis ataupun keras seperti kayu. Asalkan bisa memberikan kenyamanan, sudah pasti hati seorang wanita akan luluh dibuatnya.Begitu juga yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Anna Reinalda ini, cintanya murni dia berikan untuk pria bernama Shane Burcaw. 
 KISAH PRIA DIFABEL SUKSES PACAR GADIS CANTIK MONTOK YANG BIKIN HARU

Pria 22 tahun ini mungkin dimata sebagian orang tidaklah masuk kriteria istimewa. Dirinya tidak tamfan, apalagi kaya raya dan (maaf) dirinya disability. Tubuh Shane yang sudah cacat sejak ia dilahirkan membuat dirinya seumur hidup memakai kursi roda.Namun terlahir sebagai penyandang difabel, Shane tidak mau pesimis menjalani kehidupan begitu saja. Ia tetap memandang kehidupan ini dengan positif dan suka cita. Berkat hobinya yang suka menulis menjadikan Shane sukses sebagai salah satu blogger cukup terkenal di Amerika Serikat.Penulis blog Laughing at My Nightmare ini ternyata juga mendapatkan jodohnya melalui blogging. Ya salah satu pembacanya Anna Reinalda menyukai tulisan Shane, hingga akhirnya mereka berdua saling berkomunikasi dan lanjut berhubungan di darat.Cintapun tumbuh bersemi di hati Shane, sempat ia merasa harus “nyadar diri” dengan keadaan tubuhnya tersebut. Namun tekadnya bulat, seandainya Anna pun tidak menyukai dirinya Shane akan terus memohon agar Anna tetap mau berteman dan tidak membenci dirinya.Rupanya semua diluar ekspetasi, ketika Anna mendengar pernyataan cinta dari Pria Disabilitas itu. Dirinya begitu bahagia, bahkan sampai memeluk dan mencium Shane bertubi2, padahal di tempat itu banyak orang lalu lalang.Ketika kami sedang di jalan pun banyak orang yang menganggap aku sebagai perawat Shane, ya pertanyaan itu terus berulang dan kami menjawab sekenanya, kadang terdengar bodoh.
Itulah sebabnya aku bingung ketika orang-orang menganggap dia bukan pacarku. Karena bagi kami, itu tampak begitu normal. Ada rasa suka, konyol dan indah. Tidak terlintas dalam pikiran kami bahwa hubungan ini abnormal. Kami hanya menjalaninya secara terukur dan terarah.

No comments:

Post a Comment